Pengalaman diterima di SMA SEMESTA (JALUR BEASISWA KALTIM-PASIAD)

At first aku gak bakal kepikiran bahwa aku akan bersekolah di Semesta Bilingual Boarding School,  sekolah yg cukup elit dan penuh dengan prestasi yang cukup membanggakan. Aku mengikuti tes beasiswa ini saat kelas 9 dan hasil UN belum keluar. Kebetulan, tes diadakan di 2 tempat berbeda di KALTIM, yakni di SMPN 2 SAMARINDA(untuk wilayah tenggarong, kukar, bontang, dan samarinda) dan di SMP 3 BALIKPAPAN(untuk wilayah Balikpapan, PPU. dsb). kebetulan smp ku dijadikan tempat untuk tes beasiswa tersebut. Saat mengetahui pengumuman mengenai beasiswa tersebut, aku hanya iseng untuk mengikutinya. namun apa yang terjadi ialah aku menjadi terobsesi dengan sekolah pasiad yang ada di Indonesia karena aku sering browsing mengenai sekolah-sekolah tersebut. Sebelum tes dimulai, di website SMP 3 tertulis mengenai nama-nama pendaftar beasiswa yang mana jumlahnya lebih dari 250 orang.
Sementara, kuota beasiswa hanya 40 orang se-Kaltim. Dan aku pun menjadi pesimis karena pendaftar sebagian besar berasal dari smp favorit dan cukup terkenal di Balikpapan maupun Samarinda. Pendaftar dari sekolahku berjumlah 7 orang.Aku memilih SMA Kesatuan Bangsa di Yogyakarta karena terdapat sanak famili disana. Hari tes pun tiba. aku pergi kesekolah pada jam 8 pagi dan tes dimulai pada jam 9. Tes terdiri dari tes potensi akademik, psikotes, akademik, dan wawancara. Aku cukup lancar dalam mengerjakan soal psikotes, namun mengalami kesulitan pada tes akademik. Karena menurut saya tes akademik nya seperti soal olimpiade. (Maklum saya bukanlah anak olimpiade). Namun aku hanya berdoa dan mencoba menjawab sepenuh hati walau hati tak yakin akan diterima. Lalu tiba saat wawancara, dan aku kebagian di cloter terakhir. Aku pun pulang dari tes sekitar pukul 5 sore dengan perut kelaparan karena perut yang tidak diisi sejak pagi. (Waktu itu lagi diet :D)

3 bulan berlalu, dan hasil UN keluar. Alhamdulilah, aku mendapat UN dengan rata-rata 9,5. Namun, aku bingung mau kemana setelah smp. Aku telah menunggu pengumuman beasiswa dan tidak ada kabar mengenai itu. Aku pun sempat berfikir bahwa beasiswa pasiad telah dicancel. Akhirnya dengan NEM 9.5 aku cukup pede untuk mendaftar di SMA 1 Balikpapan. Lalu, setelah aku mengumpul berkas di SMA 1, aku sudah yakin akan menjadi murid disana. Namun, suatu malam saat sedang makan ikan :D. aku dikejutkan dengan chat seorang teman dari SMP 12  Balikpapan yang sama-sama mengikuti tes beasisiwa. Dan lebih kagetnya, isi chat tersebut : SELAMAT YA, KAMU KETERIMA DI SMA SEMESTA. Aku menganga beberapa detik. lalu kubalas : GAUSAH BOHONGIN AKU YA, AKU PILIH KESATUAN BANGSA WAKTU ITU. Lalu ia mengirim foto pengumuman, dan aku langsung teriak! Bingung, bahagia, sedih bercampur aduk waktu itu..
Ternyata, dari sekolah ku sendiri, dari 7 org pendaftar hanya aku yang diterima. Lalu, setelah menunggu kepastian dari pemerintah Kaltim, akhirnya Bapak ditelpon untuk datang ke Gedung dinas pendidikan di Samarinda. Akhirnya saya, ibu dan ayah pergi ke samarinda dan menginap malam sebelumnya untuk mengantisipasi keterlambatan. Akhirnya saat saya ke gedung tersebut keesokan harinya, saya kaget dan merasa tidak percaya bahwa saya merupakan salah satu penerima beasiswa karena yang saya lihat disana pada waktu itu yaitu anak anak cerdas dari berbagai sekolah di Kalimantan Timur.

(Beasiswa Kaltim-Pasiad 2014)

Setelah rangkaian acara dan seminar selesai, kami kembali ke Balikpapan dengan rasa yang capek namun bercampur dengan bangga.
Ya begitulah cerita singkatku mengenai diterimanya aku di Sekolah Pasiad. Mengenai saya sendiri, saya rasa saya memang bisa unggul dalam akademik namun tidak cepat dalam memecahkan masalah logika. Namun secara matematis, saya bisa sangat cepat. Dari nilai saya sendiri, ada 4 mata pelajaran yang selalu unggul dan paling tinggi dianyara nilai saya yang lain, seperti kimia, matematika, bahasa inggris, dan biologi. Saya pribadi sangat susah dalam hapalan, namun karena saya orangnya gigih, saya bisa menghapal materi namun dalam waktu yang cukup lama. Mengenai bakat saya yang lain, saya bisa menulis, mengarang puisi, keyboard, piano, dan memasak. Kelemahan saya : menghapal, memecahkan permasalahan logika, pesimis, tidak percaya diri, dan saya sangat sensitif.
Jika kalian tertarik untuk apply beasiswa ini, jangan ragu untuk mencoba ya. Jadi jangan pesimis untuk mendapatkan beasiswa ini  :)