Tidak Semua Anak Tunggal itu Manja

Merhaba. This time, ill be writing an article about myself and also for everyone in this world that has a stereotype kalau anak tunggal itu manja. Anak tunggal sendiri menurut definisi saya adalah anak di dalam suatu keluarga yang mana tidak mempunyai satu saudara pun, baik kandung ataupun angkat. Jadi anak tunggal yang memegang kunci utama dalam sebuah keluarga. Biasanya, anak tunggal digambarkan sebagai anak dengan kepribadian manja, mau menang sendiri, sok mengatur, dan cengeng. Itulah stereotip orang-orang secara umum. Namun, saya ingin menjabarkan apa saja faktor yang dipercaya dapat memengaruhi sifat dan kepribadian suatu individu :

1. Golongan darah
Golongan darah dewasa ini telah dijadikan sebagai referensi untuk menilai kepribadiaan seseorang. Jadi, golongan darah yang berbeda yang dimiliki oleh individu berbeda menunjukan kepribadian yang berbeda pula. Seperti AB yang dinilai kreatif, penuh imajinasi, namun sering menggunakan kelebihannya hanya dalam dunianya saja. Atau A yang dinilai perfeksionis, teratur, dan terorganisir. B yang dinilai cuek, atau bahkan O yang dinilai aktif, cerewet, dan memiliki sikap kepemimpinan yang bagus.

B. Ras atau Suku
Saya bukannya rasis atau semacamnya, namun hal ini telah melekat dan dipercayai oleh rakyat Nusantara. Seperti orang Kalimantan yang keras dan bertemperamen tinggi namun jujur, Sunda yang kuat agamanya dan sensitif, dan masih banyak lagi. Sekali lagi penulis tidak bermaksud rasis, karena umumnya masing-masing suku atau ras pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

C. Faktor didikan dan sosialisasi
Kenapa penulis mengatakan bahwa faktor didikan memengaruhi kepribadian seseorang? Coba sobat pikir. Anak yang di didik keras maka akan menghasilkan sifat yang keras kepala, tidak berani mencoba resiko dan hal baru, serta pemberontak.

Sebenarnya masih banyak yang mempengaruhi sifat seseorang. Pergaulan juga berdampak sangat besar.

Penulis sendiri juga merupakan anak tunggal. Namun, penulis sama sekali tidak manja. Manja disini dalam artian tidak pernah kerja dan selalu minta ini - itu. Saya sendiri sering membantu ibu saya memasak, menyapu, mengepel, mencuci, dll. Saya juga sering berjualan untuk mencari uang saku sendiri, seperti berjualan cake, pizza, roti, dan kue kering.

Pernahkah sobat memiliki teman yang merupakan anak tunggal dalam keluarganya? Memang, banyak dari anak tunggal sangat bersifat "childish" atau kekanak-kanakan. Penulis juga menyadari hal itu. Namun, yang perlu Anda tahu adalah bahwa anak tunggal itu 50% memiliki sifat childish dan 50% mempunyai sifat yang sangat dewasa. Jadi, anak tunggal akan bisa sangat dewasa sekali atau bahkan sebaliknya.