MASA SMA (PART 1)

Hai, readers. Di post kali ini, aku mau sharing ke kalian tentang apa aja yang telah aku lalui di masa sma ini. Mengingat entar lagi aku graduated dari sma nih hehe, minta doanya ya kawan. Ohya, sebenernya sih aku cukup sibuk dengan persiapan UN, tapi untuk ngurangin stress jadi aku selingi nge-blog aja deh hehe.

Pas kelas 10, there was nothing special that time. Gimana ya. Kan aku baru aja jadi junior di SMA, dan juga that was a pretty rough time for me karena masa itu adalah masa-masaku beradaptasi dengan boarding school, alias sekolah berasrama. My parents used to spoil me a lot, then I stayed in dormitory where everyone is put together. So, I used to cry a lot pas kelas 10.
Teman di kelas 10 gimana? Ya, I hadn't had any best friend yet, tapi aku cukup dekat dengan beberapa orang seperti Nadhif, Nanda, dan Rini.

Adaptasi pengaruh ke nilai gak? Well, nilai biasa aja sih, tapi ya lumayan. Semester 1 dapat rank 4 dengan rata-rata nilai 91 koma berapa gitu. Pas semester 2 ya alhamdulillah dapat peringkat 2 dengan rata-rata 92.

Waktu demi waktu berlalu, akhirnya Denti pun naik ke kelas 11. Dapat kelas apa? Kelas 11 E kawan hehe. Adaptasi lagi dong ya. Ya tapi untungnya aku sekelas lagi sama Nanda. Terus, dapat teman dekat baru seperti Irma, Mita, Rani, dan Yora (Nadya) yang akhirnya sampai saat aku ngetik post ini mereka semua adalah sahabatku.

Nah di kelas 11 ini, aku tertarik buat ikut kompetisi. Kenapa? Soalnya sempat terbesit di pikiranku kalau aku harus keluar dari SMA ini dengan membawa sesuatu, penghargaan misalnya. Jadilah aku ikut kompetisi projek sains gitu, ISPO namanya. Jadi ISPO ini itu singkatan dari Indonesian Science Project Olympiad. Terus kan tiap tim harus dua orang gitu, aku pun mengajak Nanda buat jadi partnerku.

So, jadilah kelas 11 ini masa-masa paling stress dan melelahkan. Demi sebuah projek sains yang kita kerjakan, kita harus rela-rela gak sekolah untuk mencari bahan, eksperimen di UNNES, dsb. Sampai-sampai, ulangan pun aku ga belajar hehe. Padahal kelas 11 semester 1 itu lagi susah-susahnya materi wkwk.
Jadi gimana dong nilainya pas semester 3? Ya, mengalami penurunan kawan wkwk. Rankingnya sih malah rank 1, tapi rata-rata jadi 91 koma lagi.

 

(Dua gambar di atas adalah keisengan saya pas lagi di lab :D padahal itu alat gak ada sangkut pautnya sama sekali bos!)

Lanjut ke projek. Akhirnya dengan ketelatenan dan kesabaran kita, projek kami pun jadi beserta makalahnya. Masa-masa ini aku ketinggalan pelajaran banyak, tidur jam 2-an, pusing nyusun makalah ilmiah, dan makan gak teratur.
Lalu, hari penjurian pun dimulai. Kebetulan, kompetisi tersebut diselenggarakan di sekolahku. Satu hari penuh kami melalui tahap penjurian yang cukup mendebarkan dan melelahkan. Dan, ada satu kejadian fatal saat kami melakukan presentasi di depan para juri. Saat aku tekan slide show di power point yang akan kami tampilkan, tiba-tiba slidenya bergerak sendiri! Ya! Bergerak sendiri wkwk. Saking paniknya, kami lupa meminta maaf kepada para juri saat kami melanjutkan. Karena kejadian itu, aku sudah yakin 100% bahwa kami kalah.
Keesokan harinya, tiba hari dimana para pemenang diumumkan. Tapi alhamdulillah, kami mendapat medali perak hehe. Dan berita bahagianya lagi adalah kami dijadikan perwakilan Indonesia di ajang ASPC di Thailand.

(Pasca pengumuman pemenang. We got silvers!)

 

(This is me :D)

 (Bersama Anak Kaltim yang bersekolah di sekolah-sekolah PASIAD, btw ane yang 2 jari gan :D)

Waktu demi waktu berlalu. Usai libur semester 3, tiba saatnya bagiku untuk kembali ke Semarang. Dan, kami sibuk mengurus kepergian kami ke Thailand. Ohya sewaktu liburan, aku mengurus paspor di kantor imigrasi Balikpapan. Selain paspor, aku juga mencari sponsor untuk dana kepergianku ke Thailand. Namun, masih 0 rupiah yang kudapat saat itu.

Pas udah di Semarang, aku dan Nanda bener-bener sibuk! Aku juga sempet stress karena aku harus mengurus tiket kami pulang dan pergi SRG-JKT-BKK. Pusing men wkwk.

Bersambung di part 2 ya guys hehe.